Ada Orang Yang Terlahir Untuk Melayani Ada Juga Yang Terlahir Sebagai Orang Untuk Dilayani

Sebagai Manusia Kita Sering Terburu-Buru Saat Sedang Bahagia

Dalam sebuah hubungan pacaran pasti akan ada masa dimana kita merasa semua baik-baik saja, merasa semua berjalan dengan baik. Merasa semua sangat indah dan bahagia. Sehingga rasanya dia adalah jodohku, dia adalah orang yang denganku. Dia paling cocok denganku. Dia adalah tempat perhentianku. Dia akan menjadi yang terakhir untukku. Tapi kita keliru. Kita terlalu cepat memikirkan itu. Kita terlalu terburu-buru memikirkan itu. Kita terlalu cepat membuat sebuat keputusan. Kita terlalu cepat membuat kesimpulan.

Sebagai Manusia Kita Sering Terburu-Buru Saat Sedang Bahagia

Karena itulah manusia, pada dasarnya memang selalu terlalu tergesa-gesa. Terlalu cepat mengambil keputusan, terlalu cepat mengambil keputusan saat bahagia. Sehingga saat tiba-tiba ada terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, mulailah perasaan ragu mulai bermunculan. Mulailah ada keraguan, ketidak yakinan muncul di pikiran. Dan ini sering terjadi. Dan saat itu terjadi, kalian tidak perlu merasa kesal akan apa yang kalian pikirkan. Apa yang sudah kalian lakukan. Itu membuktikan bahwa kalian belajar. Biarkan itu menjadi pelajaran untuk kalian. Untuk menjadi lebih baik lagi. 

Dari sini kita bisa belajar bahwa walaupun kita sedang bahagia sekalipun, keputusan atau pertanyaan yang kita lontarkan, tidak memiliki pondasi yang kuat. Tidak memiliki dasar yang kuat. Karena kita sedang larut akan perasaan bahagia. Sehingga kita terburu-buru mengambil kesimpulan dan memberikan pernyataan. Ya wajar saja. Itu sudah menjadi watak dan kebiasaan manusia. Jadi tidak heran jika akan terjadi seperti itu. Sebagai manusia kita sering sekali terlalu terburu-terburu. Tergesa-gesa dalam mengambil kesimpulan. 

Padahal kita sendiri saja belum tahu banyak soal itu. Kita belum mengenal banyak soal seseorang, kita belum memahami betul dengan apa yang kita hadapi. Tapi kita memiliki kepercayaan diri yang sangat tinggi akan hal tersebut. Sehingga rasanya lucu jika kita saja tidak tahu apa-apa, tapi merasa sangat yakin dengan sesuatu itu. Dan langsung mengambil kesimpulan pribadi dan berpegang teguh akan hal tersebut. Padahal untuk benar dan salahnya kita belum bisa memastikannya.