Banyak orang yang bertanya-tanya dan berpikir akan apakah jodoh itu di tangan Tuhan atau tangan manusia? Apakah jodoh itu sudah diatur oleh Tuhan? Atua kita sebagai manusia boleh memilihnya? Atau bagaimana sistem dan aturan soal jodoh itu? Banyak orang bertanya-tanya. Dan memang benar sampai saat ini tidak ada jawaban yang valid. Pada akhirnya semua memiliki jawaban dan keyakinannya masing-masing. Dan semua kembali pada pribadi kalian, mau mempercayai yang mana.
Apakah Jodoh Itu Sudah Diatur Oleh Tuhan Atau Kita Yang Menentukan Sendiri?
Ada yang bilang kalau jodoh itu sudah diatur oleh Tuhan. Dan sudah dia rancangkan. Sehingga, mau sejauh mana kita melangkah, mau selama apapun kita jalani hubungan dengan seseorang, tapi kalau Tuhan katakan itu bukan jodoh kalian, maka tidak akan terjadi. Ada juga yang mengatakan bahwa jodoh itu kita yang pilih. Tuhan sudah menyediakannya. Tuhan sudah menciptakan wanita dan pria. Dan kita sendiri bebas memilihnya. Tuhan hanya menyediakan, sisanya, kita yang usaha. Dan itu menjadi 2 kesimpulan dan pernyataan yang berbeda. Tapi keduanya ada benarnya juga.
Tapi juga tidak bisa dikatakan itu salah. Makanya balik lagi kepada kalian masing-masing mau mempercayai yang mana. Dan mau kesimpulan mana yang kalian percayai, ingatlah, kalian ya kalian. Hidup kalian adalah di tangan kalian. Kalian yang menjalani hidup. Kalian yang pegang kendali akan hidup. Dan Tuhan yang mengesahkannya. Bukan orang lain. Jadi saat kita yakin pada satu orang yang kalian percaya dia bisa menjadi pasanganmu dan jodohmu. Ya selama anda yakin, dan rasanya itu baik untuk kalian, ya usahakanlah untuk itu. Kejar cintamu.
Dan jangan lupa, selalu dibawa dalam doa saat anda memiliki keinginan. Sehingga Tuhan pun akan ikut serta di dalamnya. Dan kalian akan diberikan kekuatan untuk itu. Tuhan akan memberikan jalan. Jika dia baik untukmu atau tidak baik untukmu, Tuhan akan memberikan tanda. Akan menunjukkan kepadamu. Sehingga sisanya tinggal kita yang memutuskan dan melakukan usaha. Misalnya Tuhan telah menunjukkan bahwa dia tidak baik untukmu. Dan anda bersikeras tetap ingin dengannya. Ya anda sendiri yang akan memutuskannya.