Mikroplastik adalah potongan-potongan kecil plastik yang ukurannya cukup kecil yang dapat mencemari lautan dan kehidupan di dalamnya. Mikroplastik dibuat dengan memecah sampah plastik yang kita hasilkan setiap hari menjadi potongan-potongan kecil yang bisa berbahaya. Potongan mikroplastik yang berakhir di danau, sungai, dan lautan dapat mencemari makanan dan air yang biasa kita konsumsi. Oleh karena itu, mikroplastik tidak hanya mencemari lingkungan, tapi juga bisa membahayakan manusia.
Bahaya mikroplastik bagi kesehatan
Wadah plastik yang digunakan untuk mengemas makanan juga menjadi sumber mikroplastik. Ini karena partikel plastik kecil bisa pecah di makanan. Menurut Washington Post, kelimpahan mikroplastik di lingkungan memungkinkan kita untuk menghirup puluhan ribu potongan kecil plastik atau serat setiap tahun.
Hingga saat ini, tidak ada penelitian yang menunjukkan bahaya signifikan mikroplastik bagi manusia. Namun, beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa mikroplastik berpotensi menimbulkan risiko kesehatan.
Dapat ditularkan dari ibu ke janin
Sebuah studi menunjukkan bahwa ibu dapat menyebarkan mikroplastik melalui plasenta ke bayi mereka yang belum lahir. Betapapun kecilnya jumlah mikroplastik di dalam tubuh, para ahli percaya hal itu dapat berdampak pada kesehatan.
Dapat Mengganggu Kesuburan
Beberapa partikel mikroplastik berpotensi melarutkan bisphenol A (BPA) dan ftalat di dalam tubuh. BPA adalah senyawa yang dapat mengganggu kinerja hormon dan bisa membuat pria dan wanita tidak subur. Demikian juga, ftalat diketahui mengganggu hormon.
Mengandung Polychlorinated Bifenis (PCB)
Salah satu bahaya mikroplastik adalah akumulasi polychlorinated biphenyls (PCBs). Bahan kimia ini telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk kanker, sistem kekebalan yang melemah, masalah reproduksi, dan sebagainya.
Bagaimana cara menghindari bahaya mikroplastik?
Kita mungkin tidak dapat sepenuhnya menghindari paparan mikroplastik. Namun, ada hal-hal yang dapat kita lakukan untuk mengurangi paparan kita dan mengurangi risiko bahaya bagi kesehatan kita.
Hindari air kemasan
Air minum adalah salah satu sumber paparan mikroplastik terbesar, dengan air kemasan yang mengandung sekitar dua kali lebih banyak mikroplastik daripada air ledeng. Jadi minumlah air kemasan sebanyak mungkin.
Hindari Wadah Makanan Plastik
Cara meminimalkan bahaya mikroplastik selanjutnya adalah dengan menghindari wadah makanan plastik, terutama untuk makanan atau minuman panas. Sebaiknya pilih masakan yang terbuat dari bahan lain yang lebih aman atau lebih ramah lingkungan.
Minimalkan tungau debu
Debu rumah tangga dapat mengandung beberapa jenis paparan bahan kimia, termasuk ftalat dan polifluoroalkil. Kami merekomendasikan menyedot debu rumah Anda secara teratur untuk mengurangi paparan debu rumah tangga dan mengurangi risiko mikroplastik.