Apabila kalian sudah merasakan asin pahitnya alam, sampai kalian akan memiliki keberanian yang lebih. Kalian akan memiliki intelektual yang jauh lebih kuat. Kalian akan lebih kuat baik itu dengan metode intelektual atau badan. Dan kalian yang sebelumnya memiliki kebingungan pada insan lembut, makhluk halus, dan serupanya, kalian akan jadi seseorang yang lebih berani. Terlebih kalian bisa jadi seseorang yang sudah tidak memiliki kebingungan lagi dengan kondisi sejenis itu. Karena kalian tahu bila manusialah yang jauh lebih mengerikan dari setan, insan lembut dan serupanya.
Orang Itu Sebetulnya Lebih Kejam Dibanding Setan Makhluk halus Atau Iblis
Jadi natural apabila disaat orang lalu jadi berumur, lalu jadi beranjak dewasa, mereka memiliki keberanian yang lalu jadi luar umum. Karena mereka sudah merasakan sendiri, mereka sudah hadapi dan memandang sendiri. Jika yang memerlukan kita takutkan ialah orang bukan insan lembut atau setan. Karena insan lembut tidak bisa mencelakai kita, mereka tidak bisa menggenggam kita karena mereka hanya roh. Mereka tidak memiliki kemampuan untuk itu. Namun orang, mereka bisa menggenggam kita, mereka bisa menyakiti kita terlebih membunuh kita.
Mereka bisa menyakiti kita baik dengan metode perkataan atau dengan metode tindakan dan kelakuan. Mereka bisa membuat kita lenyap, baik dengan metode langsung dan tidak langsung. Mereka bisa membunuh kita. Baik membunuh intelektual kita, atau tubuh kita. Baik membunuh dengan metode langsung atau tidak langsung, dengan memberikan perkataan marah, dan membuat kita jadi titik berat psikologis, titik berat benak. Dan membuat kita tidak memiliki bersemangat hidup dan mengakhiri untuk bunuh diri. Atau bisa membunuh langsung.
Orang itu sebetulnya jauh lebih kejam dari setan dan insan lembut. Karena mereka memiliki semua kemampuan itu. Mereka memiliki semua kesempatan itu. Jadi kita tidak memerlukan takut pada insan lembut atau setan. Namun takut pada orang. Karena mereka bisa menyakiti dan memusnahkan kita apabila saja. Terlebih pelakunya bisa jadi jadi siapa saja. Bisa jadi orang asing, orang tidak dikenal, atau orang terdekat kita. Walhasil kita harus kemudian berjaga- piket dan berawas- cermat apabila pula itu, dan dimanapun itu.