Beberapa Jenis Cedera Yang Dialami Oleh Bayi Baru Lahir


Detik pertama mereka berada di dunia, ternyata ada kemungkinan trauma pada bayi yang baru lahir. Paling sering ini terjadi sebagai akibat dari cedera pada bayi baru lahir. Kejadian ini dapat terjadi pada 6-8 bayi per 1000 persalinan. Ada banyak faktor yang menyebabkan trauma saat bayi baru lahir.

Jenis Cedera pada Bayi Baru Lahir

Untuk menjelaskan apa itu trauma pada bayi baru lahir, berikut adalah beberapa di antaranya:

Caput succedaneum

Pernahkah Anda melihat kulit kepala bayi terlihat lonjong dan muncul benjolan-benjolan lembut? Ini disebut caput succedaneum, yang terjadi sebagai akibat kompresi bayi di jalan lahir selama persalinan. Risiko ini bahkan lebih besar jika bayi lahir dengan alat ekstraksi vakum.

Selain itu, caput succedaneum juga dapat terjadi ketika kepala bayi ditekan ke panggul dalam waktu yang lama. Terkadang kondisi ini disertai dengan memar. Namun, Caput succedaneum hanya berlangsung beberapa hari. Pembengkakan akan hilang setelah beberapa hari tanpa perlu pengobatan apapun.

Sefalohematoma

Ini adalah akumulasi darah antara tengkorak dan kulit kepala bayi. Tidak berbahaya karena penimbunan darah tidak berlangsung di otak. Biasanya, sefalohematoma tidak segera muncul, tetapi tidak muncul sampai beberapa jam kemudian.

Tidak diperlukan perawatan medis khusus, tetapi mungkin diperlukan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan agar darah dapat diserap kembali. Gangguan sefalohematoma lebih sering terjadi pada bayi yang lahir dengan alat bantu lahir.

Memar

Memar dapat terjadi saat bayi melewati jalan lahir. Terutama bagi bayi yang menggunakan alat bantu bersalin selama proses persalinan. Contohnya termasuk forsep dan ekstraksi vakum.

Memar ini akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Terkadang ada juga kondisi kepala bayi yang menunjukkan bekas forsep saat alat ini digunakan.

Luka dalam

Juga disebut robekan, luka dalam terjadi ketika kulit bayi terkena pisau bedah selama persalinan Caesar. Namun, dalam kebanyakan kasus, cukup mengobatinya dengan kain kasa dan plester. Penting juga untuk memeriksa kemungkinan infeksi karena ini adalah luka yang terbuka. Lokasi retakan tergantung dari mana goresan itu berasal. Hal ini tergantung pada posisi bayi di dalam kandungan.

Patah Tulang

Jenis trauma lain pada bayi baru lahir adalah patah tulang selangka atau collarbone. Ini adalah tulang antara tulang dada dan tulang belikat. Biasanya ini ada hubungannya dengan mendorong dan melepaskan bahu bayi dengan susah payah.